Banyak orang masih menganggap pengertian bakat dan minat itu sama. Hal ini sebetulnya berbeda, banyak anak memiliki minat melakukan sesuatu tapi belum tentu berbakat dalam hal itu. Megembangkan bakat dan minat yang seimbang adalah tugas orang tua. Jika ingin mengarahkan anak ke jalur bakat yang baik, mengetahui bakat mereka sejak dini tentu saja akan lebih baik. Untuk hal ini mari bahas bersama cara mengetahui bakat anak dan cara mengembangkannya berikut ini!
Untuk memastikan anak Anda memiliki bakat tertentu sejak dini, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Cara ini antara lain adalah observasi, konsultasi dan trial and error. Setiap cara ini bisa dilakukan pada range umur berbeda dan dilakukan dengan disesuaikan dengan kondisi serta sikap anak.
Cara observasi bisa dilakukan sejak anak berusia balita. Jika Anda dekat dan bisa melihat perilaku dan kegiatan si anak sehari – hari, Anda bisa melihat bagaimana mereka bermain dan berinteraksi dengan anak lain. Dari sini, Anda bisa tahu apa kegiatan yang bisa mereka lakukan dengan baik dibandingkan anak – anak lain sebaya.
Cara berikutnya adalah konsultasi. Anda sebagai orang tua bisa konsultasi ada si anak sendiri tentang apa yang mereka inginkan. Cara yang ini lebih efektif dilakukan si anak sejak mereka bisa berkomunikasi dengan baik. Usia SD awal biasanya sudah bisa digunakan untuk melihat interest mereka dan si anak sudah mulai vocal akan kegiatan apa saja yang mereka ingin lakukan.
Konsultasi ini juga bisa dilakukan lewat guru si anak ataupun para ahli anak. Biasanya guru anak dan juga para ahli ini bisa memberikan penilaian lebih baik seputar tanda – tanda bakat pada anak Anda. Apakah mereka lebih mengarah pada bakat fisik, logika, kreativitas ataupun kemampuan sosial. Para ahli ini tentu memiliki kemampuan lebih dalam mengetahui cara mengembangkan bakat dan minat siswa.
Cara mengetahui bakat anak sejak dini yang berikutnya adalah dengan trial and error alias coba – coba. Bakat si anak tentu bisa berupa hal abstrak seperti kemampuan fisik yang baik. Untuk memastikan bakat ini tersalurkan, Anda bisa melibatkan si anak dalam berbagai kegiatan. Misal sekedar sepedaan bersama – sama, bermain bola, jalan – jalan naik gunung dan sebagainya. Trial dan error ini lebih baik dilakukan saat anak di usia SD tengah dan akhir saat opsi kegiatan yang bisa mereka lakukan semakin banyak.
Menggunakan cara – cara di atas tadi, Anda tentu jadi bisa membantu anak mengaplikasikan cara mengetahui bakat dan minat diri sendiri. Jika si anak sudah sadar dengan bakatnya, mereka bisa mencari hal yang mereka minati untuk mengembangkannya lebih baik. Di tahap ini tugas Anda adalah mendukung perkembangan bakat si kecil.
Selengkapnya Baca Di Sini
Sekolah SD Swasta terbaik di Depok
Kelompok Bermain (KB) di Tanah Baru Depok